Tanaman garut yakni tanaman semak terna tahunan yang biasanya sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman garut ini mampu dijumpai di ladang, persawahan, tepi hutan dan tempat lainnya. Nama latin tanaman garut Maranta Arundinacea L. Sedangkan dalam bahasa Inggris nama lain dari tanaman garut ini adalah Arrowroot, Maranta, West Indian Arrowroot, Obedience Plant, Bermuda Arrowroot, Araru, Ararao, dan Hulankeeriya. Menurut sejarah asal undangan tanaman garut ini berasal dari hutan hujan Amazon dari utara-barat Brasil dan negara-negara tetangganya. Persebaran tanaman garut ini di Meksiko, Amerika Tengah, Hindia Barat (Kuba, Hispaniola, Puerto Rico, Trinidad, Lesser Antilles) dan Amerika Selatan (Brasil, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Suriname, Guyana, Guyana Prancis). Tanaman garut ini banyak dibudidayakan di banyak negara hangat dan dianggap naturalisasi di Jamaika, Bahama, Bermuda, Antilles Belanda, India, Sri Lanka, China (Guangdong, Guangxi, Hainan, Taiwan, Yunnan), Kazan Retto, Mauritius , RĂ©union, Equatorial Guinea, Gabon, Florida, Kamboja, Indonesia dan Filipina. Ciri-ciri fisik tanaman garut memiliki berdaun mirip tanaman laos memanjang lancip dengan rimpang akar yang mengembang berwarna putih. Fungsi dan kegunaan tanaman garut ini bagi sebagian masyarakat pedesaan digunakan sebagai bahan pokok pengganti nasi (tepung) pada saat ekspresi dominan paceklik. Namun yang tidak kita tahu ternyata tanaman garut ini mampu digunakan untuk obat herbal alami dalam pengobatan berbagai macam penyakit.
Nama Daerah Tanaman Garut
Palembang : Sagu
Batak : Sagu Bamban
Melayu : Sagu Belanda, Sagu Betawi, Ubi Sagu
Minangkabau : Sagu Rarut
Banten : Tarigu
Sunda : Patat Sagu, Larut
Jawa : Angkrik, Garut, Gaerut, Irut, Larut, Rarut, Jlarut, Klarut, Waerut
Madura : Arut, Larut, Laru, Salarut
Bali : Krarus, Marus
Sulawesi : Arerut Towang, Tawang, Labia Walanta, Pi Walanda
Maluku : Péda-péda, Péda Sula, Huda Sula, Hula Moa
Palembang : Sagu
Batak : Sagu Bamban
Melayu : Sagu Belanda, Sagu Betawi, Ubi Sagu
Minangkabau : Sagu Rarut
Banten : Tarigu
Sunda : Patat Sagu, Larut
Jawa : Angkrik, Garut, Gaerut, Irut, Larut, Rarut, Jlarut, Klarut, Waerut
Madura : Arut, Larut, Laru, Salarut
Bali : Krarus, Marus
Sulawesi : Arerut Towang, Tawang, Labia Walanta, Pi Walanda
Maluku : Péda-péda, Péda Sula, Huda Sula, Hula Moa
Klasifikasi Tanaman Garut
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Marantaceae
Genus: Maranta
Spesies: Maranta arundinacea L.
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Marantaceae
Genus: Maranta
Spesies: Maranta arundinacea L.
Anatomi dan Morfologi Tanaman Garut
Tanaman garut merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman patat-patatan (Marantaceae). Tanaman garut ini tanaman semak tahunan (perennial) berbatang lunak dengan tingginya sekitar 40-100 cm. Batang tanaman garut tipis terkadang bercabang banyak ke arah ujung. Daun tanaman garut bertektur agak keras bercabang, berseling , tangkai daun berpelepah pada pangkalnya dengan helaian daun berbentuk bulat telur hinga lonjong, berwarna hijau atau kadang-kadang bergaris putih atau ungu kemerahan. Bunga tanaman garut berbentuk malai yang muncul pada ujung batang tanaman berwarna putih. Buah tanaman garut loncong berwarna merah wangi tanah gundul dan terkadang berambut. Rimpang akar tanaman garut berdaging, berbentuk silinder berwarna putih atau kemerahan. Rimpang tanaman garut akan berilmu balig cukup akal dan matang untuk dipanen sekitar 300 - 365 hari setelah masa tanam. Budidaya tanaman garut ini berkembangbiak dengan cara biji. Habitat tanaman garut ini berada pada daerah yang lembab dan basah tanah yang subur dengan curah hujan tahunan rata-rata di kisaran 1.500 - 2,000mm, tetapi mentolerir 700 - 4,000mm. Tanaman garut ditemukan pada dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dari permukaan air laut.
Tanaman garut merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman patat-patatan (Marantaceae). Tanaman garut ini tanaman semak tahunan (perennial) berbatang lunak dengan tingginya sekitar 40-100 cm. Batang tanaman garut tipis terkadang bercabang banyak ke arah ujung. Daun tanaman garut bertektur agak keras bercabang, berseling , tangkai daun berpelepah pada pangkalnya dengan helaian daun berbentuk bulat telur hinga lonjong, berwarna hijau atau kadang-kadang bergaris putih atau ungu kemerahan. Bunga tanaman garut berbentuk malai yang muncul pada ujung batang tanaman berwarna putih. Buah tanaman garut loncong berwarna merah wangi tanah gundul dan terkadang berambut. Rimpang akar tanaman garut berdaging, berbentuk silinder berwarna putih atau kemerahan. Rimpang tanaman garut akan berilmu balig cukup akal dan matang untuk dipanen sekitar 300 - 365 hari setelah masa tanam. Budidaya tanaman garut ini berkembangbiak dengan cara biji. Habitat tanaman garut ini berada pada daerah yang lembab dan basah tanah yang subur dengan curah hujan tahunan rata-rata di kisaran 1.500 - 2,000mm, tetapi mentolerir 700 - 4,000mm. Tanaman garut ditemukan pada dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dari permukaan air laut.
Bagian Tanaman Garut Yang Digunakan
Rimpang
Rimpang
Kandungan Tanaman Garut
Tanaman garut mengandung pati amilum, protein lemak, dan serat
Tanaman garut mengandung pati amilum, protein lemak, dan serat
Khasiat dan Khasiat Tanaman Garut Untuk Kesehatan
- Rimpang tanaman garut untuk mengobati sakit ganguan pecernaan mirip diare.
- Tanaman garut berguna untuk menyembuhkan sakit radang usus.
- Tanaman garut berguna sebagai obat penawar racun
- Pati tanaman garut yang diperoleh dari rimpangnya juga digunakan sebagai dasar untuk bedak wajah dan dalam beberapa jenis lem.
- Tanaman garut berguna untuk mengobati sakit kolik.
- Tanaman garut digunakan untuk mengobati sakit infeksi kanal kemih.
- Bubuk dari rimpang tanaman garut berguna untuk mengobati sakit luka cacar.
Catatan
Ibu hamil dan menyusui tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi obat herbal tanaman garut ini
Post a Comment