Tanaman maja ialah tumbuhan pohon yang sering kita jumpai berada disekitar kita Khasiat Tanaman Maja (Aegle Marmelos L. Corr. Serr.)
 Tanaman Maja (Aegle Marmelos L. Corr. Serr.)


Deskripsi Tanaman  Maja

Tanaman maja ialah tumbuhan pohon yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman maja biasanya mampu ditemui pada depan rumah, pekarangan, tepi hutan dan tempat lainnya. Mungkin dari kita sering salah kaprah dalam penamaan tumbuhan maja ini alasannya ialah ialah mempunyai sebutan nama yang sama dengan tumbuhan berenuk. Nama latin tumbuhan maja adalah Aegle Marmelos L. Corr. Serr. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman  maja memiliki  nama bael fruit, bilva, bilwa, bel, stone apple, wood apple. Menurut sejarah asal asul tumbuhan maja ini berasal dari  tempat Asia tropika dan subtropika. Persebaran tumbuhan maja dari tempat Asia, di penggalan utara, tengah, timur dan selatan India, serta di Sri Lanka, Pakistan, Nepal selatan, Sri Lanka, Burma, Bangladesh, Vietnam, Laos, Kamboja dan Thailand, Semenanjung Melayu utara ( Malaysia), Jawa (Indonesia), Timor Leste, Filipina, dan Fiji. Ciri-ciri tumbuhan maja ini mempunyai buah yang berwarna hijau berbentuk bulat lonjong dimana didalam buahnya berwarna kuning atau jingga. Aroma buah maja ini harum, wangi dan mempunyai rasa yang manis. Fungsi dan kegunaan tumbuhan maja bagi sebagian orang buahnya digunakan untuk membuat sirop, serbat dan selai. Namun yang tidak kita tahu ternyata tumbuhan maja ini mampu juga digunakan sebagai obat herbal tumbuhan maja dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Maja

maja, maja batu, maja legi 

Klasifikasi Tanaman Maja

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Aegle
Spesies: Aegle marmelos (L.) Corr. Serr.


Anatomi dan Morfologi Tanaman Maja

Tanaman maja merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dari keluarga tumbuhan berbunga (Rutaceae). Tanaman maja ini tumbuhan yang tumbuhnya lambat, dengan ukuran pohon yang menengah berukuran pohon sekitar  12-15 m dengan batang pendek, tebal, kulit batang mengelupas, dan menyebarkan, kadang-kadang berduri pada cabangnya, batang yang lebih rendah yang terkulai. Tanaman muda maja mempunyai banyak duri kaku, lurus. bergetah lekat menyerupai permen karet yang keluar dari cabang-cabang yang terluka dan menggantung ke bawah dengan untaian panjang. Daun tumbuhan maja alternatif, daun berkelompok yang terdiri dari dalam 2 atau 3 ini, terdiri dari 3 sampai 5 berbentuk oval, menunjuk, daun datar bergigi, dengan ukuran panjang 4-10 cm, lebar 2-5 cm, satu terminal dengan tangkai daun yang panjang. Daun muda tumbuhan maja mengkilap dan merah muda-merah marun. daun cukup umur memancarkan busuk yang tidak enak. Bunga tumbuhan maja harum, berkelompok 4 sampai 7 sepanjang percabangan muda, mempunyai 4 bengkok, kelopak berdaging, hijau di luar, kekuningan di dalam, dan 50 atau lebih kuning kehijauan benang sari. Buah tumbuhan maja berbentuk bulat, oval, atau lonjong, dengan ukuran sekitar 5-20 cm, tipis, keras, kulit berkayu atau kulit kurang lebih lembut, berwarna abu-abu-hijau sampai buah sudah masak akan berwarna kekuningan . Buah tumbuhan maja dihiasi dengan, kelenjar minyak menit aromatik. Di dalam di dalam buah pada bahian intinya keras dan 8 sampai 20 segmen segitiga, dengan dinding tipis, berwarna oranye kehitaman, berbau harum, pucat, mempunyai rasa manis. Biji tumbuhan maja terdapat dalam buah yang terdiri 10 sampai 15 biji, berbentuk lonjong, berbulu, panjang sekitar 1 cm. Budidaya tumbuhan maja ini berkembang biak dengan cara cankok dan biji. Habitat tumbuhan maja di hutan kering di bukit-bukit, di rawa, lembap atau berbatu tanah, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dari permukaan air laut, curah hujan tahunan 570 sampai 2000 mm.

Bagian Tanaman Maja Yang Digunakan

Buah, akar, kulit kayu, biji, daun, bunga
Kandungan Tanaman Maja

Daging buah maja mengandung karbohidrat, protein, mineral dan vitamin, minyak esensial, alkohol, ester, terpene, marmesin, scopoletin, tanin.  alkaloid, O-methylhalfordinol dan isopentylethalfordinol dan minyak yang mengandung phellandrene esensial dan alloimperation dan ß-sitoterol. Buah mengandung psoralen, asam tamic, agelinol, furanocoumarin, marmelide. Buah tumbuhan maja matang mengandung xanthotoxol, scoparone, scopoletin, umbelliferone, marmesin, skimmin dan ß-sitosterol glukosida. Marmin, γ-sitosterol dan aegeline, diidentifikasi sebagai N-ß-hidroksi-p-metoksi phenylecinnamide telah diisolasi dari daun. Daun tumbuhan maja mengandung senyawa alkaloid, marmelosins dan agelenine, marmesin, rutin, senyawa polifenol, sitosterols dan minyak esensial yang mengandung dari α & ß-phellandrene. Akar tumbuhan maja mengandung xanthotoxin, 6,7-di-Ome-kumarin, skopoletin, tembamide, umbelliferone, marmesin, Marmin, skimmianine, glikosida skimming. Sebuah alkaloid fenolik dicirikan sebagai 1-fenil-7-hidroksi tetrahydroquinazolin-4-satu telah diperoleh dari akar. Kulit tumbuhan maja mengandung ß-sitoterol, umbelliferone, lupeol, coumarin dan alkaloid, aegeline (= fagarine), skimmianine, marmesin, aurapten, Marmin, dan umbelliferone. Akar tumbuhan maja juga mengandung scoparone, scopoletin, marmesin

Khasiat dan Khasiat Tanaman Maja Untuk Kesehatan
  1. Buah tumbuhan maja berguna untuk  astringent, pencernaan, tonik, obat sakit perut, pencahar, diare, disentri dan hilangnya nafsu makan.
  2. Daun segar tumbuhan maja berguna sebagai astringent, pencernaan, pencahar dan obat penurun panas.
  3. Daun tumbuhan maja untuk mengobati Oftalmia dan radang; jus segar sangat berguna dalam radang selaput lendir hidung dan  demam, penyakit kuning. 
  4. Kulit akar tumbuhan maja berguna dalam pengobatan hypochondriasis, melankoli dan palpitasi jantung.
  5. Ekstrak biji tumbuhan maja ini bersifat  antijamur dan antibakteri
Catatan 

Konsumsilah obat herbal tumbuhan maja ini dengan bijak dan sesuai takaran.

Post a Comment