Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli) |
Deskripsi Tanaman Patah Tulang
Tanaman patah tulang yakni flora semak yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman patah tulang biasanya mampu dijumpai di sekitar pekarangan rumah, halaman depan rumah dan juga terkadang ditanam didalam pot. Bahasa latin dan nama ilmiah flora patah tulang adalah Euphorbia Tirucalli. Sedangkan dalam bahasa Inggris flora patah tulang ini mempunyai nama Aveloz, Firestick plants, Indian Tree Spurge, Naked Lady, Pencil Tree, Pencil Cactus, Sticks On Fire dan Milk Bush. Asal flora patah tulang berasal dari negara Afrika dan Semenanjung Arab lalu menyebar kebeberapa daerah tropis. Ciri fisik dan karakteristik flora patah tulang mempunyai percabangan banyak menyerupai pensil berwarna hijau sewaktu muda. Fungsi flora patah tulang gunanya sebagai flora hias patah tulang. Dan juga fungsi getah flora patah tulang mampu digunakan untuk meracuni ikan dan insektisida alami. Apa khasiat flora patah tulang. Tanaman patah tulang ternyata mampu juga mempunyai kegunaan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Patah Tulang
Indonesia : Patah Tulang
Sunda: Susuru
Jawa: kayu urip, pacing tawa, tikel balung,
Madura: kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar,
Kangean: kayu potong
Klasifikasi Tanaman Patah Tulang
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia tirucali L.
Anatomi dan Morfologi Tanaman Patah Tulang
Tanaman patah tulang merupakan salah satu jenis flora dari keluarga flora berbunga (Euphorbiaceae). Tanaman patah tulang termasuk jenis flora semak perdu yang tumbuh tegak. Tanaman patah tulung ukuran tingginya dari 2 sampai 12 m dengan batang berkayu, bercabang banyak, dan mempunyai getah putih menyerupai susu yang beracun. Tanaman patah tulang ini rantingnya berbentuk bulat silindris menyerupai pensil, beralur halus membujur, dengan ketebalan sekitar 7 mm, dan berwarna hijau. Tanaman daun patah tulang jarang, berselang-seling, terdapat pada ujung percabangan ranting yang muda, dan mempunyai ukuran yang kecil. Tanaman patah tulang daunnya berbentuk lanset, dengan ukuran panjangn 7-22 mm, dan praktis rontok. Penumpu daun flora patah tulang mempunyai ukuran yang sangat kecil berkelenjar dan berbulu halus terletak pada belahan bawah daun. Akar flora patah tulang tunggang berwarna putih kecoklatan.Bunga flora patah tulang uniseksual, tersusun dalam mangkuk, berwarna kuning kehijauan, dan bunganya muncul dari ujung ranting. Terkadang, flora patah tulang ini lebih banyak menghasilkan bunga jantan ketimbang bunga betina. Tanaman patah tulang berbunga pada bulan Oktober dan berbuah pada November-Desember dan penyerbukan dilakukan oleh serangga. Cara teknik budidaya penanaman, perbayakan, dan perkembangbiakan flora patah tulang menggunakan stek. Potong cabang segar dari cabang yangsehat. Stek harus paling sedikit 10cm panjangnya, dan sebaiknya dibiarkan kering setidaknya 24 jam sebelum tanam. Untuk keperluan hias, stek panjang 35 - 40cm biasanya diambil dan untuk stek lindung nilai sampai 1 meter panjangnya mampu digunakan. Habitat flora patah tulang biasanya ditemukan di semak belukar kering dan praktis dinaturalisasi dengan praktis di semak belukar, lahan hutan terbuka dan padang rumput di ketinggian sampai 2.000 meter.
Bagian Tanaman Patah Tulang Yang Digunakan
Daun, akar, kulit tanaman, dan getah.
Daun, akar, kulit tanaman, dan getah.
Kandungan Tanaman Patah Tulang
Kandungan dalam flora patah tulang ini yakni glikosid, sapogenin, terpenoid.Kandungan getah flora patah tulang ialah senyawa euforbon, taraksasterol, α-laktuserol, eufol, senyawa damar yang menimbulkan rasa tajam ataupun kerusakan pada lendir, Andatschuk (zat karet), dan zat pahit.
Khasiat Tanaman Patah Tulang Bagi Kesehatan
- Khasiat flora daun patah tulang menyembuhkan diuretik (peluruh air seni).
- Tanaman patah tulang mampu menyembuhkan penyakit sakit gigi.
- Pohon patah tulang dan khasiatnya batang atau kulitnya mampu dipergunakan untuk menyembuhkan patah tulang.
- Khasiat getah flora patah tulang mengeluarkan mampu ular.
- Khasiat getah flora patah tulang membuat insektisida, dan mengusir nyamuk
- kegunaan flora obat patah tulang
- Pohon patah tulang untuk mengobati penyakit kulit seperti kutil.
- pohon patah tulang obat kanker
Cara Mengolah dan Menggunakan Tanaman Patah Tulang
- Cabang muda mampu dipanggang lalu dikunyah untuk meringankan sakit tenggorokan.
- Abu dari cabang dan batang yang terbakar digunakan untuk mengobati batuk rejan.
- Ranting yang diolah dioleskan secara eksternal untuk mengobati edema pada kaki.
- Ramuan akar dan tunas diminum sebagai obat pencahar, dan untuk mengobati batuk dan nyeri dada.
- Jus akar direbus bertindak sebagai emetik dalam kasus gigitan ular, dan juga digunakan untuk kemandulan pada wanita.
- Ramuan akar, dikombinasikan dengan flora obat lain, diambil dalam pengobatan schistosomiasis dan gonore.
- Getah diambil sedikit dalam pengobatan impotensi seksual dan kemandulan di Afrika Timur, dan di daerah lain sebagai stimulan seksual.
- Dua atau tiga tetes getah pada satu waktu diberikan kepada orang cukup umur dengan kuliner mereka, sementara dosis 3 - 4 tetes digunakan sebagai pembersih untuk mengobati asites dan edema generalisata.
Catatan
Dalam mengkonsumsi flora patah tulang diperlukan perlakuan khusus lantaran yakni getah dari flora patah tulang sedikit berbahaya dan beracun. Efek samping flora patah tulang menyebabkan muntah, iritasi, rasa terbakar pada mulut, dan apabila terkena mata mampu menimbulkan kebutaan.
Post a Comment